Napak Tilas Nupatan Ngunut-Parang-Magetan. 9 Oktober 2023,Ngupatan sendiri dibagi menjadi 2 etape. Etape pertama sejauh 3 km dari depan rumah mbah setu ngunut sampai dan finis depan koramil,Etape ke dua menempuh jarak +/- 15 km dari Parang menyusuri Ds.Taman arum,Ds.Krajan,Ds.Joketro,Ds.Banyudono,Ds.Ngariboyo,Ds.Balegondo,Jl.Samudra,Jl.Wilis,Jl.Jaksa Agung Suprapto,Jl.Basuki Rahmad timur dan berakhir di Jl.Basuki Rahmat Selatan (depan Pendapa Surya Graha). Napak tilas kali ini diikuti PJ Bupati Magetan,FORKOMPIMDA,OPD,siswa-siswa SMP-SMA sederjat.
Tapak Tilas adalah seseorang berjalan kaki menelusuri jalan yang pernah dilalui oleh seseorang,pasukan dan lain sebagainya untuk mengetahui serta mengenang perjalanan pada masa perang atau sejarah masa lalu. Menurut sejarah, Belanda menyerbu Magetan pada tanggal 19 Desember 1948 saat agresi militer Belanda II,karena kondisi yang mendesak pusat pemerintahan dipindahkan ke desa Ngunut kecamatan Parang. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 1949 tentara Belanda meninggalkan Magetan dan akhirnya pada tanggal 1 Januari 1950 pusat pemerintahan di Magetan yang dulunya berada di pinggir kota akhirnya dipindahkan kembali ke pusat kota.
Untuk kembali mengenang jejak sejarah saat pemindahan pusat pemerintahan dan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke 348 kabupaten Magetan, Pemkab Magetan menggelar Napak Tilas Ngunut Parang Magetan. Kategori lomba mulai dari perorangan, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAN sederajat dan perguruan tinggi dengan peserta 1 team 12 orang sedang OPD dan Instansi 1 team 10 orang.
Splasma Tangguh dibawah dengan didampingi Bapak Muhyono,Bapak Aring Wibowo serta Ibu Suwartini mengirimkan Kontingen sejumlah 12 siswa diantaranya : Yovie 9A,Surya 9A,Nabil 9A,Ikram 9B,Josep 9D,Difki 8A,Ikhwan 8B,Rere 8B,firman 8B,Rafa 8C,Irsyad 8D,Arka 8D. Antusias peserta maupun warga terlihat disepanjang jalur yang dilalui,makanan kecil,buah-buahan,air mineral dan sebagainya yang disuguhkan warga secara gratis.
_KITA BUKAN PEMBUAT SEJARAH,KITA DIBUAT OLEH SEJARAH_
SPLASMA TANGGUH,SPLASMA BISA,SPLASMA JAYA LUAR BIASA